Sebuah teori menyebutkan 98 % kecelakaan masuk kategori dapat dikontrol , sedang 2% sisanya adalah Kuasa Yang Maha Tinggi . Di dunia ini banyak terdapat sistem managemen keselamatan , jika anda menemukan angka prosentase yang berbeda dari angka diatas jangan terlalu dipermasalahkan . Intinya adalah bahwa kecelakaan itu bisa dicegah dan bahaya itu bisa dikenali dan dikendalikan .
Masih menggunakan sumber yang sama , penyebab dasar dikategorikan dua kelompok faktor , sebagai berikut :
Faktor Personal
Penyebab – penyebab yang berasal dari dalam diri pekerja yang tidak terlepas dari kondisi fisik , mental , latar belakang budaya dan sosial dari pelaku pekerjaan bersangkutan . Sebagian contoh seperti :
- kurang kemampuan pada pekerja baik fisik / mental
- Kurang pengetahuan
- Stres fisik atau stres mental
- Motivasi kerja yang keliru
- dll
Waspadai , apakah dalam diri kita dan sekitarnya terdapat potensi – potensi penyebab dasar , mulai kenali dan kontrol untuk meminimalkan resiko .
Faktor Pekerjaan
Cakupannya lebih luas , karena melibatkan struktur organisasi dan fungsinya , peralatan dan perawatannya, sistem atau standard , aplikasi . Lebih jelasnya adalah segala sesuatu yang terlibat didalam end-to-end proses dari suatu aktivitas pekerjaan mulai dari pengawasan ,pengadaan , pemeliharaan , penerapan , standard operasional prosedur . Hal hal diatas akan menjadi pemicu kecelakaan kategori faktor pekerjaan apabila ( hanya sebagai contoh ) :
- pengawasan suatu tahap pekerjaan yang tidak memadai
- system perawatan alat yang tidak laik
- tidak adanya system prosedur pekerjaan
- salah aplikasi suatu alat
Dari kejadian kecelakaan ditanah air yang disiarkan oleh televisi ( kecelakaan transportasi baik darta, laut,udara serta kecelakaan lain ) nampaknya kalau kita cermati disebabkan tidak jauh dari faktor – faktor yang ada seperti diatas.
Tetap semangat dan jayalah industri Indonesia !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar