Grand prix Shanghai akan menjadi kunci apakah pertempuran perebutan gelar juara akan berakhir atau masih berlanjut ke seri penutup seperti tahun lalu . Pelaku utamanya masih dua team besar melalui pembalapnya , Hamilton dibawah bendera Mc Laren dan Massa membawa panji kebesaran Ferrari .
Jika Hamilton podium satu dan Massa posisi empat , maka sudah tamat pertempuran . Tapi semudah itukah ...?
Dua seri terakhir memunculkan kejutan karena kondisi balapan yang tidak biasa tapi legal . Pembalap unggulan pun terkendala dalam perolehan poin .
Hamilton seharusnya ingat pelajaran tahun lalu , sebagai kandidat terkuat tapi malah di pecundangi. Tahun ini dia masih paling depan , tapi melihat kiprahnya di seri Japan yang tidak sabaran bisa jadi tragedi tahun lalu terulang .
Tidak sabaran ….? Ya , sebetulnya dia tidak perlu ngotot memaksa duel ditikungan sesaat setelah start karena mobil merah didepannya bukanlah Massa sehingga dia masih unggul.
Kembali ke soal peluang juara , bicara speed saya masih setuju bahwa Ferrari lebih cepat tapi bicara reliabilitas Mc Laren lebih stabil .
Jika kondisi balapan normal , kecepatan akan sangat membantu dan Massa pasti akan melakukan seperti “perang puputan” memanfaatkan kelebihan sambil berharap teammatenya terus membantu dan mendukungnya . Kasus pit stop di Japan bukanlah hal pertama bagi tim ini, sudah sering berulang bahkan sejak jaman legenda F1 Schumi masih aktif .
Unggul poin dan psikis membuat Hamilton seharusnya lebih tenang apalagi didukung oleh tim yang bagus , cukup menjaga ritme dan terus menekan sudah cukup menjadi modal bertarung di seri China . Ketenangan Hamilton inilah yang akan menjadi kunci apakah pertempuran berlanjut ke Interlagos atau tidak .
Selamat menyaksikan ….!!!
Minggu, 19 Oktober 2008
Pertempuran hingga ke Interlagos …..?
Label:
I want to be _ Formula One _
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Catatan Tambahan ;
BalasHapusYaa… pertempuran akan dilanjutkan hingga seri Brasil . Hamilton memang tampil dominan karena sejak start terus pegang kendali dan leading hingga finish .
Adalah Kimi Raikonnen sebagia aktor utama bagaimana pertarungan juara masih harus diselesaikan di Interlagos , Brasil . Sadar tidak bisa mendekati Hamilton yang terus memperlebar jarak , saat balapan menyisakan beberapa lap Kimi melambat agar Massa bisa meraih podium dua sekaligus menjaga “lubang jarum” . Segalanya masih mungkin..!!!
Di Interlagos – pun Kimi masih akan pegang peranan penting , apakah pembalap Ferrari atau Mc Laren yang akan juara dunia . Dalam skenario Ferrari dia kembali harus bisa menahan Hamilton tetap dibelakangnya sementara memberi ruang kepada Massa untuk melaju .
Kondisi trek yang bergelombang sangat – sangat membutuhkan dayatahan mobil ekstra . Jadi walau tampil dikandang bukan berarti Massa akan bertarung dengn nyaman.
Regulator “engine freeze” membuat perseteruan Hamilton dan Massa menambah serba kemungkinan masih bisa terjadi karena Kubica , Alonso , Glock dan pembalap lain berpotensi menjadi penghalang ataupun penolong .
Akan menjadi malapetaka jika sampai salah satu pembalap itu berada dalam kerumunan lapis kedua . Walaupun BMW , Renault , Toyota masih kalah cepat dari Ferrari dan Mc Laren tapi sama sekali tidak mudah mengambil overtaking terhadap mobil mereka .
Hamilton harus tetap tenang , inilah kesempatannya memberikan yang terbaik kepada Ron Dennis ( Bos Mc Laren ) mengingat jasa Bos ini terhadap kariernya di lintasan . Sabar dan jangan memaksakan masuk dalam kondisi chaos agar tidak terjadi kecelakan sudah menjadi tekanan yang luar biasa bagi kubu lawan , apalagi kalau sampai menang di Interlagos .