Rabu, 21 Mei 2008

Jogyes


Judul mangadopsi dari kaos Dagadu . Ya...Jogja kota penuh pesona , penuh warna , penuh keceriaan . Sesuai betul dengan slogan & promosinya antara lain : Never Ending Asia , Every Day is Sunday , tempat investasi setelah pensiun dan juga motto Berhati Nyaman .

Saya lebih sering “ hit frog and toad “* ke kota ini daripada Jakarta misalnya saat pulang kampung. Selain faktor geografis lebih dekat ke Purworejo , kota ini menyimpan banyak cerita . Pokoknya “penuh selaksa makna “ kata KLa Project “.

Bahkan kadang sampai menghabiskan waktu dua hari bermalam di Jogja , hanya sekedar menikmati sarapan pagi bubur ayam di Malioboro ataupun senja kongko didepan benteng belanda sambil menikmati bangunan kantor pos & bank BNI yang kental aroma arsitektur eropa . Atau sekedar bersapa dengan abang becak ataupun pedagang di Malioboro.

Terus dilanjutkan belanja buku ( yang jarang kubaca itu lho ) dipasar shopping . Sempat kecelik karena dulu pasar bukunya tepat dipinggir jalan , tapi sekarang pindah ke bangunan permanent dan indah .

Satu tempat yang sangat berkesan , sayang saat ini sudah diruntuhkan yaitu terminal Umbulharjo. Dulu kalau sudah melintas di sekitaran Umbulharjo hati sudah deg- deg-an , kenapa yaa….? Rahasia ah….


*hit frog and toad = leave to go ( biasa dipakai oleh Aussie saat bicara pakai bhs gaul mereka )

4 komentar:

  1. Pokoknya kalau sudah minum air code pasti pingin kembali kesana. memang kota bagian utara enak dik udara relatif bersih gak ada nyamuk air bersih gak seperti jakarta ato surabaya yg minta ampun deh.
    Wass.
    NB. tolong settingnya penampilan atikel kalo boleh jangan banyak2 bikin memperlama loading.
    Trims.

    BalasHapus
  2. Ma kasih Pak atas sarannya , langsung aku kurangi.

    aku juga lagi berpikir kenapa lama loadingnya , padahal photo sedikit , iklan juga nggak ada

    wassalam

    BalasHapus
  3. hayo, kenapa deg2an, hehe. kapan2 mampir kalo ke jogja....

    BalasHapus
  4. Yoi...

    Kalau jadi kernet ya gitu deh , deg2an kalau dekat terminal karena harus rebutan penumpang ...he..he..

    Raf

    BalasHapus