Hujan yang mengguyur stadion tak menyurutkan fans Manchester United memerahkan kota Moskow , setelah jagoannya menaklukkan rekan senegaranya Chelsea melaui adegan dramatik.
Seperti catatan tambahanku pada artikel " All English Final " dialinea terkhir , bahwa liga champion emoh terhadap juara baru , artinya gelar juara akan berputar di tim - tim yang pernah menjadi kampiun. setidaknya hingga gelaran semalam teori itu masih terbukti.
Sebagian pengamat mengatakan MU menang karena keberuntungan dalam adu penalti , saya pikir keberuntungan akan ada didunia manapun dan itu sah - sah saja.
Sebetulnya adu penaltipun tidak menyandarkan sepenuhnya pada nasib , tetap harus ada ihtiar dan strategi. Buktinya Van Der Saar yang memilih menunggu bereaksi setelah tendangan Nicholas Anelka dilepas ke arah kanan gawang lebih tepat dikatakan ketepatan antisipasi , dan kemenangan emosional daripada sebuah keberuntungan.
Kalah menang lumrah dalam sebuah kompetisi , jangan larut terlalu dalam karena hajatan lebih besar lagi segera bergulir tidak sampai empat pekan kedepan.
Yaa, sampai jumpa di Euro 2008
Kamis, 22 Mei 2008
Merahnya Moskow
Label:
I want to be _ Football _
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kapan jagoku bisa kaya MU dan Chelsea yaaaa ?
BalasHapusMas,
BalasHapusLangkah awal sudah akan dimulai dengan bergulirnya Liga Super Indonesia. Liga ini saya pikir berbeda dengan kompetisi domestik yang ada saat ini , karena kemandirian klub secara finansial sangatlah penting.
Kita berdo'a semoga semua lancar sehingga kita punya alternatif tontonan bola dalam negeri yang menarik , juga bisa berkhayal laiknya klub MU atawa Chelsea sedang berlaga...
Semoga klub jagoan anda sukses
salam
Raf