Kamis, 05 Juni 2008

Road to Ernst-Happel Stadium

Dua hari lagi kick-off Euro 2008 yang ditandai dengan pertandingan antara tuan rumah Swiss melawan Republik Ceko segera bergulir. Utak – atik prediksi dan hasilnya bukanlah meramal namun hanya sebagai penyemangat saat kita begadang .

Partai puncak akan dilakukan di Ernst-Happel Stadium tanggal 29 Juni , layak untuk dinanti terutama bagi maniak bola . Bagaimana perjalanan raksasa – raksasa sepakbola eropa , berikut pandangan saya pribadi ( anda berhak untuk tidak sependapat dengan saya ).

Group A
Dihuni oleh tim dengan kekuatan rata – rata untuk ukuran eropa . Faktor tuan rumah memungkinkan satu tiket babak kedua bagi Swiss , sisa tiket akan benar – benar partai play –off . Turki fenomenal lewat klub mereka Fenerbahce di liga champion , kereta cepat Ceko empat tahun lalu di Portugal bermain dilevel atas dan sangat diunggulkan namun keteteran saat world cup dua tahun kemudian , sementara determinasi Portugal dengan gabungan gaya latin dan eropa memberi corak tersendiri pada tim ini . Nampaknya satu tiket lagi akan ditangan Portugal untuk ke putaran kedua .

Group B
Kondisi sulit akan dihadapi tuan rumah Austria , bersaing dengan Jerman yang diprediksi sebagai juara group tentulah sulit . Polandia dan Kroasia dengan tipikal permainan eropa timur yang ngotot juga bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Jadi sepertinya Jerman dan Kroasia akan mewakili grup ini ke babak berikutnya.

Group C
Group elit dan paling sulit di turnamen ini . Kontestannya adalah raksasa bola dengan prestasi masing – masing . Rumania membawa hasil gemilang pada kualifikasi layak bangga bertarung dengan time elit , Perancis sangat mapan , Italia adalah juara dunia , kemudian siapa yang tak kenal Belanda negeri walau sedikit gelar namun selalu menjadi primadona saat bicara sepakbola . Ini terlebih karena negeri ini tak pernah kering melahirkan pemain dunia kelas wahid , tapi sering kerepotan saat harus main bersama dalam timnas . Kosentrasi penuh sepanjang penyisihan bukanlah hal mudah . Cidera , kartu kuning bahkan kartu merah serta emosi pemain sangat menentukan kontestan di group ini untuk langkah selanjutnya . Walaupun sulit saya harus memilih dua dari mereka …biarlah Italia dan Belanda mengadu nasib ke babak kedua.

Group D
Kekuatan merata pada setiap peserta . Pasukan muda Spanyol sedang kuat – kuatnya bertarung akan disokong pemain berpengalaman , Rusia sangat berharap sentuhan magic pelatih Guus Hiddink membawa petuah bagi mereka , bagi Yunani kini saatnya membuktikan bahwa mereka juara bukanlah secara kebetulan . Teori serangan balik sepertinya masih menjadi trademark tim ini . Pertandingan pertama akan menjadi sangat penting bagi peserta group ini , sehingga tim yang memetik kemenangan dipertandingan itu berpeluang masuk babak kedua . Disini saya menempatkan Spanyol dan Yunani sebagai wakil group ke babak berikutnya.

Bendera siapa yang berkibar…..
Delapan tim sudah terpilih , fase knockout segera dimulai . Kematangan , ketenangan , kondisi internal tim sangat diperlukan karena hanya ada dua pilihan kalah atau mengalahkan .
Sebelum ke partai puncak , siapa kira – kira penghuni empat besar . Saya akan senang jika Jerman , Portugal , Belanda , Italia berjibaku disemifinal ...

Sampai jumpa di Ernst_Happel Stadium,Vienna....

1 komentar:

  1. Catatan Tambahan :

    Dalam setiap event selalu memunculkan kejutan , mulai dari anjloknya kondisi tim Swiss sebagi tuan rumah langsung mengemas koper.

    Kemudian tim Italy yang harus menjalani partai hidup mati dipartai kedua , setelah k.o. oleh Belanda

    Jerman , tersungkur dihadapan Kroasia dengan sangat meyakinkan

    Begadang terus...

    BalasHapus