Sabtu, 14 Juni 2008

Jalan Terjal

Begitu berat perjuangan dirasakan oleh tim - tim besar dibabak penyisihan . Kejutan demi kejutan terus bermunculan, sehingga untuk sekedar lolos ke babak berikutnya harus menjalani partai " hidup mati " kalau tidak ingin malu sebagai tim besar dengan kultur sepakbola yang sudah mendarah daging.

Group A akan menyajikan rebutan satu tiket tersisa antara Ceko vs Turkey menyusul penampilan mengejutkan tuan rumah Swiss yang turun drastis dibanding tahun - tahun sebelumnya, sehingga mereka pulang cepat dari kompetisi.

Group B diluar dugaan Jerman tim spesialis turnamen harus berjibaku dengan Austria untuk merebut satu peluang , dan masih tergantung hasil Polandia vs Kroasia . Kroasia tentu tak akan memberi peluang pada Polandia mengingat hal ini penting untuk memilih lawan mereka di babak kedua .

Group C pederitaan amat sangat dirasakan Perancis terlebih Italia sebagai juara dunia . Mereka ditekuk Belanda dengan skor tanpa ampun. Partai kedua Perancis kocar kacir ditangan Belanda , setidaknya dilihat statistik babak pertama dimana ball possession dari Perancis dibawah 40 % . Kemudian Rumania seharusnya bisa mengirim Italia ke kotak lebih cepat andai penalti Adrian Mutu tidak dipatahkan Buffon . Itali vs Perancis adalah partai krusial sambil berharap Belanda yang sudah pasti menjadi juara grup tidak memberi ampun pada Rumania .

Group D masih akan bertarung malam ini , tapi Yunani senagai juara bertahan diujung tanduk apalagai musuh mereka Rusia juga sedang mencari peluang dan peruntungan.

Tonton terus yuk...walau begadang ingat kerja , kesehatan , jangan sampai larut keasyikan lupa segalanya. Ingat apapun hasilnya tidak ngaruh sama kita ....

3 komentar:

  1. ngaruh juga sih, semakin cerdas komentar dan analisis kita
    siapa tahu ada head-hunter lewat
    lantas nawarin untuk jadi komentator di tv untuk putaran berikut
    tongkrongin terus euro!

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Setuju ..setuju , sambil latihan dan asah ketajaman mata dan pikiran

    BalasHapus