Rabu, 08 April 2009

Piye Jal ...( Gimana Coba )

Hari ini adalah hari terakhir hari tenang dan besok adalah hari "H" pesta demokrasi. Dan kalau kita tarik kebelakang proses kampanye itu berbulan-bulan lalu sudah di kick-off. Tapi kok ya, sampai hari ini aku pribadi belum punya gacoan yang akan di contreng, piye jal....

Pada hal waktu memikir tentang pilihan semakin sempit. Apa karena ndak ada Cakil yang dikenal ? Nggak juga sih , terhitung sedikitnya 4 sohibku yang pernah berakrab2 ria diluar urusan perpolitikan maju sebagai Cakil utk DPRD II dengan bendera yang berbeda. Gumun ku , kok ya masih ndak "piye gitu loh" aku untuk menentukan pilihan satu diantara mereka.

Apa karena nggak pernah nonton tv pemilu dan acara uji calon ? Wah ...itu acara favorit di luar nonton balapan dan nonton bola. Tapi kok yaa masih belum ngeh ...menentukan pilihan

Apa karena nggak pernah ikut kampanye terbuka ? Memang seumur2 belum pernah datang di alun2 untuk kampanye , tapi tempat tinggalku hanya 200 meter dari lapangan utama kota yang dipakai orasi. Bahkan kemarin ada satu parpol besar kampanye ramai sekali sampai menyisakan sampah 'luar biasa' banyak dilapangan dan pinggirannya. Tapi kok ya... berat langkahku kesana.

Apa karena belum pernah terkena serangan fajar ? Jangan kan serangan fajar, dari dulu pamflet atau selebaran yang singgah ke rumah cuma partai satu itu saja. Yang lain mungkin takut karena lokasi tempat tinggal sudah menggambarkan dukungan terhadap salah satu kontestan. ( Ini barangkali lho...)

Apa karena nggak pernah lihat kampung baliho ? Aduh aku itu paling seneng lihat poster yang dipasang diperempatan dan pinggir jalan... sambil lihat tampang cantik & guanteng plus baca tulisannya yang kadang klise, tapi ada juga yang humoris .... Tapi lagi2 belum ada yang pas gitu loh....

Apa karena nggak ada yang ngajak milih ? Oh kalau yang ngajak banyak seperti :
- Partai ..... ngajak milih dia agar kita bisa membangun ekonomi fundamental indonesia yang berbasis agragris
-Partai ..... ngajak milih dia agar BLT bisa diyakinkan sampai ke sasaran
-Partai ..... ngajak milih dia katanya untuk meneruskan pembangunan yang sedang berangsung
-Partai ..... ngajak milih dia hati bisa bicara
De el el ....tapi akau masih bingung

Ini bingung nggak tahu yang dipilih atau bingung cara milihnya. Ah ... cara milihnya juga bigung ( ngaku )

Do'akan agar besok pagi aku diberi kekuatan oleh Yang Maha Kuasa sehingga mampu mempunyai pilihan.Amienn..

5 komentar:

  1. wee...lha koq pada karo aku , aku ra nyontreng sik lah , pilihan presiden bae olehe nyontreng , mulih kampung sik...ben adem pikire . :)

    BalasHapus
  2. @Mas Pram : aku masih 'semedi' cari wangsit... ben iso milih ...itupun nek dapet wangsit

    BalasHapus
  3. masih belum punya pilihan??

    salam kenal :)

    BalasHapus
  4. he he he akeh tunggale dik ....

    BalasHapus
  5. @ Neng Aia : salam kenal kembali...
    memang pening utk milih

    @ Pak Indro : lho sama tho, Pak .

    BalasHapus