Senin, 28 Juli 2008

Semarang Kaline Banjir

Maksudnya adalah banjir gol di gawang PSIS Semarang kontestan super liege klub kebanggaan warga Jateng . Penampilan terakhir tim Mahesa Jenar membuat pendukung kesebelasan “ kelelep “ bungkam di stadion Brawijaya Kediri akibat dihujani empat gol tanpa balas . Hattrick mudah oleh Gonzales , serta akselerasi briliant Danillo Fernando dimenit akhir melengkapi duka tiga laga awal panser biru.

Bermula saat dua wakil Kaltim , Bontang PKT dan Persiba Balikpapan memberi perlawanan heroik saat tandang ke stadion Jatidiri Semarang hingga memaksa pelatih Eddy Paryono dipaksa meninggalkan kursi panas kepelatihan karena hasilnya dianggap “ Not Meet Target “ . Berlanjut kunjungan ke Kediri tanpa “komandan “ tim ini benar – benar pasrah seperti diberitakan oleh sebuah stasiun TV sehari sebelum laga seratus persen terbukti.

Dalam kondisi tim normal dan kuat seperti tahun – tahun lalu saja Macan Putih Kediri selalu membuat repot PSIS apalagi dalam kondisi compang – camping. Disamping juga Persik harus menang setelah sempat dipecundangi saudara muda PSIS , Persijap Jepara , membuat semangat Persik berlipat – lipat .

Sejak peluit tanda dimulainya pertarungan macan putih terus mendominasi melalui keunggulan teknis dari pemainnya . Gol pun tinggal tunggu waktu saja .

Persiapan memasuki kompetisi bertajuk super liga ini bagi PSIS memang terkesan dadak-an , setelah mendapatkan jatah durian dengan mundurnya beberapa tim karena persyaratan yang tak terpenuhi . Rekruitmen legiun asing juga hingga detik – detik akhir baru terealisasi karena menunggu kepastian keikutsertaan.

Sejauh ini terkesan tim ini dipersiapkan untuk bermain dilevel divisi utama , bukan pada level liga super cukup beralasan . Key player tim tahun lalu banyak yang hengkang dengan berbagai alasan hingga skuad barupun mengisi formasi dengan tuntutan determinasi yang tinggi dalam bermain belum nampak sama sekali diperagakan secara kolektif oleh anak – anak Semarang.

Dengan sisa laga yang masih banyak , tenaga masih harus terus terkuras , sebagai pendukung jarak jauhmu , ayo PSIS cegah banjir di Semarang lewat semua potensi yang ada . Tidak ada yang tidak mungkin diatas dunia ini dengan seijin Yang Maha Kuasa . amin…..

2 komentar:

  1. wah!
    sudah layak utk nulis di koran dan tabloid lho mas, tajem, ngalir, memotivasi dan enak lah pokoknya

    BalasHapus
  2. Terima kasih Pak , masih belajar menuangkan ide yang memenuhi kepala dalam bentuk tulisan, sambil nonton TV.

    Kadang kalau ndak di tulis habis nonton lupa ,

    Wassalam ,
    Raf

    BalasHapus